LAMPUNG SELATAN, Exspost.com —Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi, Rabu 29 Maret 2023 sekitar pukul 00.41 Wib. Bahkan, tinggi kolom letusan teramati ± 600 metrr di atas puncak atau ± 757 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan data laporan Kementrian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan GAK terjadi dua kali letusan pada Rabu, 9 Maret 2023, dengan tinggi 300-600 m dan warna asap hitam. Dimana, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30-70 MM dan durasi 25-38 detik.
Secara visual Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 25-200 m di atas puncak kawah. Teramati sinar api tinggi lk 25 – 200 meter dan tidak terdengar suara dentuman.
Selain itu, terjadi tremor menerus (Microtremor) yang terekam dengan amplitudo 0.5-10 mm atau dominan 1 mm. Sedangkan, kondisi ombak laut tenang.
Menurut Deny Mardiono, perwakilan dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau dalam rilis yang diterima Tim Exspost.com, status GAK saat ini masih lebel III atau siaga.
“Dengan status itu, sehingga direkomendasikan bagi masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” kata dia.
Sebelumnya, GAK kembali erupsi, Selasa siang 28 Maret 2023. Bahkan, hingga saat ini menurut informasi disiarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah tiga kali mengalami erupsi.
PVMBG mencatat erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi, Selasa, 28 Maret 2023 pukul 04.12 WIB dengan kolom abu teramati setinggi kurang lebih 800 meter dari atas puncak.
Kemudian terjadi lagi pada pukul 07.43 WIB tinggi kolom letusan teramati ± 2.000 meter di atas puncak ± 2.157 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 58 detik.
Gunung api di bawah laut itu kembali erupsi lagi pada pukul 12.21 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 2.500 meter di atas puncak ± 2.657 meter di atas permukaan laut, dengan durasi 2 menit 26 detik. MAN
