LAMPUNG SELATAN, Exspost.com — Masyarakat Dusun Fajarbakti, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, meminta Pemerintah Desa setempat untuk menggelar Pemilihan Kepala Dusun (Kadus). Hal tersebut menyusul dengan adanya purna bakti masa jabatan Kadus lama yang di jabat oleh Supran.
Seperti yang diungkapkan, Wartono, salah satu warga Dusun Fajarbakti. Dia mengaku masa jabatan Kadus lama, Supran sudah purna bakti (masa pensiun). Sebab, Kadus lama sudah tidak memenuhi syarat lagi, yakni memasuki usia 60 tahun.
“Aspirasi masyarakat Dusun Fajarbakti berharap adanya Pemilihan Kepala Dusun. Mengingat Pak Supran, Kadus Fajarbakti sudah masuk pensiun pada tanggal 8 April 2023,” kata dia.
Dia mengaku alasan masyarakat untuk digelarnya Pemilihan Kadus supaya terciptanya suatu demokrasi tingkat dusun dan transparansi dalam pengangkatan jabatan Kadus.
“Kadus ini sangat erat hubungannya dengan masyarakat secara langsung. Bahkan, masyarakat tau mana calon Kadus nanti yang memang mumpuni, berpengalaman dan menguasai di kewilayahan dusun. Untuk itu, masyarakat berharap Jabatan Kadus Fajarbakti supaya dipilih langsung oleh masyarakat,” kata dia, yang diamini warga lainnya, Ali Ibron.
Menurutnya, saat ini sudah beredar di desa setempat bahwa Jabatan Kadus Fajarbakti akan dipilih langsung oleh Kepala Desa Baktirasa, Sarna. Namun, sayangnya pilihan sang Kades tidak sesuai keinginan masyarakat dusun setempat.
“Kami sudah dengar kalau Pak Kades akan menunjuk langsung salah satu warga untuk dijadikan Kadus. Tapi, masyarakat tidak sependapat karena pilihan Pak Kades itu dinilai belum berpengalaman di pemerintahan dan selama ini tidak menetap di dusun kami karena kerja dari luar negeri,” kata dia.
Sementara itu, Ketua BPD Baktirasa, Sahidin mengatakan pihaknya siap menampung aspirasi masyarakat. Bahkan, pihaknya mendukung yang menjadi keinginan masyarakat Dusun Fajarbakti.
“BPD ini adalah perwakilan dari masyarakat. Tentu, kami mendukung apa yang menjadi keinginan masyarakat. Apalagi Pemilihan Kadus ini untuk menciptakan demokrasi yang transparan. Sehingga, mampu menghasilkan seorang Kadus yang berkualitas,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Baktirasa, Sarna belum bisa dikonfirmasi. Bahkan, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler dan WhatsApp, Kades tidak merespon meski ponsel pribadinya dalam keadaan aktif. RED
