Jalan Cor Baru Dibangun Diterobos Mobil Muatan Bisnis, Kades : Kita Beri Sangsi Tegas

Print Friendly, PDF & Email
image_pdfimage_print

LAMPUNG SELATAN, Exspost.com — Kendaraan roda empat muatan hasil bumi yang menerobos jalan rabat beton diketahui baru sepekan selesai dikerjakan oleh pihak rekanan, menuwai berbagai komentar dikalangan masyarakat.

Jalan rabat beton tersebut berlokasi di gapura/pintu masuk Desa Pematang Baru Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Masyarakat Kecamatan Palas banyak yang kesal dengan aksi oknum yang tidak bertanggung jawab itu menerobos jalan rabat beton yang belum diperbolehkan kendaraan roda empat melaui jalan tersebut.

Iqbal warga Desa Pematang Baru saat membaca berita yang diterbitkan oleh media Exspost.com terkait mobil nerobos jalan baru selesai di bangun mengatakan harusnya diberiketerangan di Portal, bahwa jalan tersebut belum dapat dilalui masih basah.

“Preman tah yang lewat itu. Harusnya dikasih keterangan di Portal, jalan masih basah baru di cor,” katanya komentar melalui pesan WhatsApp, pada Rabu, (1/8/2023).

Salah satu Uspika Kecamatan Palas juga ikut angkat bicara terkait oknum yang menerobos jalan tersebut, ia mengatakan didenda saja kasih pelajaran mobilnya.

“Didenda saja, gak mikirin orang banyak. Kasih pelajaran mobilnya di tahan. Jalan dulu rusak parah, baru di bangun biar mulus, belum kuat udah dibebani muatan yang banyak,” cetusnya saat komentar di informasi Kecamatan Palas.

Pegawai pelayanan perpajakan Kecamatan Palas dan Way Panji juga mengatakan melalui komentarnya titip jalan Desa Pematang Baru yang baru selseai di kerjakan oleh pihak rekanan.

“Pak Kades Muslim, saya titipkan jalan pematang baru untuk di jaga pak, karena sekarang udah enak kalo nganter orang rumah ke pematang baru sekarang,” ucapnya.

Aparatur Desa Pematang Baru Kecamatan Palas juga mengatakan dalam komentarnya, dirinya sebagai warga setempat mengaku harus muter melalui Kecamatan Sragi kalau mau ke Kota Kalianda.

“Saya aja warga pematang baru mutar lewat Sragi kalau mau ke Kalianda, sangat beruntung gak ketemu saya mobil itu,” tuturnya.

“Bukan mudah untuk mendapatkan pembangunan jalan itu tahan masuk berita saya,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Kepala Desa Pematang Baru Muslim Idrus mengatakan, pihaknya Pemerintah Desa kembali mensosialisasikan dan menyampaikan kepada masyarakat terkait jalan tersebut sementara belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat serta akan menindak tegas bagi yang melanggar.

“Hari ini pihak kami mulai lagi sosialisasikan dan menyampaikan kemasyarakat. Tapikan yang kemaren itu bukan warga Pematang Baru rupahnya orang luar dari Desa Pematang Baru, biasa bisnis. Tapi tetap kita sosialisasikan ke masyarakat luar bahwa jalan itu belum boleh dibuka portalnya dan dilalui oleh kendaraan roda empat,” ujarnya

Ia juga mengatakan pihaknya akan memperbaiki portal dan memberikan himbauan di portal itu meski portal tersebut masih bersipat sementara.

“Mungkin satu minggu lagi baru bisa dilewati jalan itu. Memang kendaraan roda empat pribadi itu bisa melalui jalan itu, tapi tidak untuk muatan bisnis muatan barang-barang. Tapi tetap kita sosialisasikan semua kendaraan roda empat sementara belum boleh masuk melalui jalan tersebut. Pihak desa memperkuat dengan diberlakukan lagi portal itu jika masih ada yang lewat kita akan beri teguran keras,” tegas Kades.

“Karena bukan mudah memperjuangkan jalan tersebut biar terealisasi, karena pihak desa lain banyak yang cemburu dengan cepat direalisasikan jalan cor di desa pematang baru yang hanya 600 meter sedangkan desa lain ada yang sampai beberapa kilo belum juga dilaksanakan, dari Desa tetap melaksanakan penutupan jalan tersebut untuk sementara ini,” pungkasnya.

banner 828x269

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *