Exspost.com — Pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Bandar Lampung yang terletak di Jalan Laksmana Malahayati Nomor139, Kangkung, Bumi Waras, Bandar Lampung, ternyata sebanyak tiga orang. Namun, dua pelaku lainnya kini masih diburu polisi.
Hal tersebut diungkapkan, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (17/3/2023) malam. Dari hasil penyelidikan, aksi perampokan tersebut dilakukan tiga pelaku yang datang ke lokasi menggunakan dua sepeda motor.
“Namun, hanya satu pelaku yakni HG yang turun dan masuk ke dalam bank serta melakukan penembakan. Dua orang (pelaku) lainnya menggunakan sepeda motor bertugas mengawasi situasi,” kata dia.
Dia mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dua pelaku lain dalam kasus perampokan Bank Arta Kedaton Makmur tersebut.
“Ini masih kita lakukan penyelidikan dan pengembangan,” ungkap Kapolresta.
Sebelumnya, Polisi mengungkap identitas pelaku perampokan bersenpi di Bank Arta Kedaton Bandar Lampung yang terletak di Jalan Laksmana Malahayati Nomor139, Kangkung, Bumi Waras, Bandar Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyebutkan dari hasil penyelidikan awal, pelaku diidentifikasi bernama Heri Gunawan.
“Hasil penyelidikan awal, 1 orang pelaku berhasil diidentifikasi bernama Heri Gunawan, alamat Tanjung Karang Timur. Saat ini Polisi tengah intensif melakukan pemeriksaan pelaku dan saksi-saksi,” kata Pandra, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023).
Pandra mengatakan dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Vario warna merah dan 2 pucuk senjata api softgun jenis revolver dan glock.
Menurut Pandra, ketika perampokan terjadi, pihak Bank Arta Kedaton Makmur melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Betung Selatan. Polisi kemudian segera datang ke TKP dan melakukan penyelidikan serta olah TKP.
“Terkait ada atau tidaknya pelaku lain, masih didalami pihak Kepolisian. Kami mohon masyarakat bersabar. Kita doakan semoga peristiwa ini segera berhasil diungkap,” kata Pandra.
Pandra mengatakan peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB di Bank Arta Kedaton Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.
Ia mengungkapkan kejadian tersebut berawal ketika Satpam Bank Arta Kedaton atas nama Tito Alexander bersama seorang teler hendak mengambil uang di Bank Mayora.
Seteleh mengambil uang dan kembali ke Bank Arta Kedaton dengan diKawal Satpam Bank Mayora atas nama Kirsmanto, tiba-tiba datang seorang pelaku merebut tas yang dipegang satpam bernama Tito.
Menurut Pandra, sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dengan satpam bernama Tito dan dibantu Satpam Bank Mayora, Kismanto. Kemudian, pelaku mengeluarkan senjata air Softgun di balik baju dan langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah satpam Tito.
“(Tembakan) mengenai perut samping sebelah kiri (Tito). Pelaku lalu menembakkan kembali ke satpam atas nama Kismanto dan mengenai tangan sebelah Kanan serta perut sebelah kanan,” ujar Pandra.
Saat pelaku hendak kabur dengan membawa tas, pelaku dihadang saksi bernama Rendy yang kemudian membekap pelaku dan merebut senjata air softgun yang dibawa pelaku.
“Terjadi pergumulan antara pelaku dengan saudara Rendy. Tiba-tiba, datang saudara Hance dengan bermaksud ingin membantu saudara Rendy, namun malah tertembak oleh pelaku mengenai dada sebelah kanan,” ungkap Pandra.
Senjata air softgun yang dipegang pelaku berhasil direbut dengan dibantu nasabah, karyawan, dan warga sekitar. Pelaku juga kemudian berhasil diamankan.
Pandra mengatakan, akibat kejadian tersebut 3 orang menjadi korban akibat luka tembak yaitu Tito Alexander (36) satpam Bank Arta Kedaton, warga Jagabaya. Korban mengalami luka tembak perut samping sebelah kiri.
Kemudian, Kismanto (41) warga Kota Karang, mengalami luka tembak pada bagian perut kanan dan tangan sebelah kanan. serta, korban Hance Chandra (42), warga Perum Puri Hijau, mengalami luka tembak pada bagian dada kanan.
Pandra menambahkan Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus sangat mengatensi terhadap kasus ini.
“Dan atas keberanian satpam bank yang berhasil menggagalkan aksi perampokan tersebut, Kapolda Lampung akan memberikan penghargaan,” ujarnya. **
