Perdana, Pemdes Mekarmulya Gelar Tasyakuran HUT ke-20 Tahun

Pemerintah Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan gelar tasyakuran hari jadi desa setempat
Print Friendly, PDF & Email
image_pdfimage_print

Exspost — Kali pertama digelar peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Desa ke-20 yang di laksanakan di Balai Desa Mekarmulya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam memperingati HUT Desa Mekarmulya ke-20 menggelar acara doa bersama sekaligus mengingat sejara berdirinya Desa Mekarmulya.

Turut Hadir Camat Palas Ns. Rosalina, M.kep, Kasi Ekobang Kec. Palas Suhadi, SE, Babinsa, Bhabinkamtibmas, jajaran aparatur desa, BPD, Kader PKK dan toko masyarakat.

Camat Palas Ns. Rosalina, M.kep dalam sambutannya mengatakan dengan semangat yang ke-20 tahun kita tingkatkan semangat kerja untuk kemajuan masyarakat dan desa.

“Saya ucapkan apresiasi yang luar biasa pada pak Kades beserta jajarannya yang telah melaksanakan acara yang sangat luar biasa pada pagi hari ini yaitu memperingati Hari Ulang Tahun Desa Mekarmulya ke-20,” katanya pada saat sambutan. Selasa (27/12/2022).

“Lagi semangat-semangatnya ya pak kades yang ke 20, ini lagi remaja-remajanya tumbuh punya inovasi kreatifitas dan sebagainya dan sudah di tunjukan betapa mekarmulya mengatasi stunting tinggal 7 dari 33. Dan kita berdo’a yang 7 pun sampai ke titik Nol semuanya teratasi tidak muncul stunting,” tambahnya.

Kepala Desa (Kades) Mekarmulya Cahyanto membeberkan sejara berdirinya Desa Mekarmulya dan untuk kali pertamanya memperingati HUT Desa selama 20 tahun.

“Alhamdulilah di hari ini, hari Selasa 27 Desember hari lahirnya atau hari jadinya Desa Mekarmulya yang tadinya masih jadi satu dengan Desa Bandan Hurip. Pendiri Bandan Hurip kurang lebih sekitar 16 orang termasuk kakek dan nenek saya, itu di komandoi oleh bapak Ahmad Bandan Hiji dan ibu Yut Sitimulyasi suami istri ini sebagai pemimpin yang punya tongkat sejara di sini. Di ambilnya nama Desa Bandan Hurip yaitu mengambil dari nama bapak Bandan Hiji dari tahun 1953 disitu lurah pertama bapak Okot lalu yang ke 2 pak Jaja Wiharma menjabat 2 priode yang ke 3 pak Endang antara pak Jaja dan Enjang Pj nya Pak Darjan Hidayat selanjutnya Kades ke 4 pak Darsono, Kades ke 5 pak Karyadi atara setan pak Darsono dan pak Karyadi yaitu pak Darjan lagi yang menjabat pada saat itu di bandan hurip,” bebernya.

Kades Mekarmulya Cahyanto mengatakan terjadinya sejara pada tahun 2002 pemekaran atara Desa Bandan Hurip dan Desa Mekarmulya.

“Pada saat itu 2002 Kadesnya masih pak Karyadi ada aturan dari Pemerintah bahwa tidak ada atau tidak boleh ada Desa Kantong karena Mekarmulya dan Bandan Hurip terpisahkan oleh 3 Desa yaitu Palas Pasemah, Palas Jaya dan Pulau Tengah jadi harus mekar pada saat itu tahun 2002. Alhamdulilah pada tanggal 27 Desember 2002 pada saat itu pemekaran peresmian hari jadinya Mekarmulya. Jadi sekarang sudah sampai 20 tahun,” ucapnya.

Lebih lanjut, Cahyanto menceritakan Kepala Desa pertama yang memimpin Desa Mekarmulya pasca adanya pemekaran atar Desa Bandan Hurip dan Desa Mekarmulya.

“Pj pertama pada saat itu dari 2002 sampai ke 2005 pak Wawan Riswanda. Baru 2005 adanya Definitif pak Nana Permana yang terpilih menjabat 2 priode sampai 2015 selanjutnya 2015 sampai 2021 pak Rasiwan, 2021 insyaallah sampai 2027 nanti sayalah yang menjabat (Cahyanto) yang mendapat amanah dari masyarakat,” tuturnya.

Cahyanto berharap dirinya bisa membawa untuk kemakmuran, kesejateraan untuk kemajuan Desa Mekarmulya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini ataupun ulang tahun desa ini konsepnya mendo’a kan orang yang sudah berjasa di Desa Bandan Hurip dan Mekarmulya dulunya, karena sejara Mekarmulya dan Bandan Hurip tidak bisa di pisah itu tetap satu. Itulah tujuan kami di desa menggelar do’a bersama dan mengingat sejara. Dengan kita mengingat sejara insyallah kita tidak lupa dengan jasa-jasa orang tua kita dulu dan mudah-mudahan dengan kita mendo’a kan orang tua kita yang sudah tidak ada (meninggal) para pendiri, para toko, para kepala desa, para kadus dulu kita do’a kan insyallah mendapat keberkahan,” ujarnya.

“Insyallah mudah-mudahan kita ada rezeki kedepan setiap tahun kita rayakan dan harapan saya karena jabatan kepala desa jabatan sementara siapapun yang melanjutkan kegiatan ini untuk diteruskan dan insyallah hasilnya Positif. Harapan saya selaku Kepala Desa dengan semangat kebersamaan gotong royong seluruh aparatur desa dan kader seluruh toko serta masyarakat kedepannya akan lebih baik,” pungkasnya. YD/RN

banner 828x269

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *