LAMPUNG SELATAN, Exspost.com — Petani di Desa Palasaji, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, berharap usulan pembangunan jembatan Way Pisang di desa setempat terealisasi di 2023. Pasalnya, jembatan itu merupakan akses utama petani setempat untuk mengeluarkan hasil panen.
Seperti yang diungkapkan, Muslim Akmal Bahri, salah satu petani setempat. Dia mengatakan selama ini petani setempat kesulitan untuk mengangkut hasil panen. Petani terpaksa harus memutar dan memilih jalan menuju Desa Pematangbaru.
“Untuk menuju areal persawahan saja, kami harus melewati jembatan bambu. Biasanya, kalau menurunkan alat perontok padi atau yang dikenal combine harus memutar dan melalui areal persawahan Desa Pematangbaru,” kata dia, Rabu 21 Februari 2023.
Dia bersama petani lainnya berharap pembangunan jembatan itu segera dibangun tahun ini. Dia meyakini keberadaan jembatan Way Pisang nantinya dapat menekan biaya operasional produksi panen.
“Harapan kami jembatan itu segera di bangun pada tahun ini. Mudah-mudahan dengan adanya jembatan itu nanti, biaya operasional panen enggak tinggi,” kata dia
Sementara itu, Kepala Desa Palasaji, Herri Susanto mengatakan sejak dua tahun terakhir ini, petani setempat hanya mengandalkan jembatan bambu untuk menuju areal persawahan. Sebaliknya, mengeluarkan hasil panen.
“Alhamdulillah, sesuai dengan hasil Musrbangcam beberapa pekan yang lalu, Pak Bupati Lamsel Nanang Ermanto akan merealisasikan pembangunan jembatan itu pada tahun ini,” kata dia.
Menurut Herri, petani setempat sangat berharap bila jembatan tersebut dapat direalisasikan pada 2023. Sebab, keberadaan jembatan dinilai cukup berdampak dengan biaya operasional produksi panen.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasikan. Petani kami sudah menanti-nantikan pembangunan jembatan itu,” kata Herri yang telah menjabat dua periode itu. MAN
