LAMPUNG SELATAN, Exspost.com —Polsek Penengahan, Polres Lampung Selatan, makin gencar meningkatkan patroli malam guna antisipasi kenakalan remaja, mulai dari perang sarung, bermain petasan hingga menimbulkan keresahan masyarakat di bulan Ramadan 1444 H.
Kapolsek Penengahan Iptu Gobel mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, perang sarung yang dilakukan oleh sekelompok remaja akhir-akhir ini menjadi perhatian banyak pihak, khususnya diwilayah hukum Polsek Penengahan.
Aksi tersebut dinilai mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Bahkan, cenderung dapat menimbulkan terjadinya tindak pidana, diantaranya tawuran dan tindak kekerasan lainnya.
“Perang sarung ini kalau dibiarkan akan menjadi sebuah kebiasaan yang sangat tidak baik. Maka dari itu kami pihak Polsek Penengahan gencar patroli kenakalan remaja selama bulan Ramadan. Ini sangat disayangkan, hal seperti ini seharusnya tidak boleh ditiru dan di praktikkan oleh para remaja karena dapat menimbulkan atau menjadi potensi kerawanan yang lebih besar terhadap gangguan kamtibmas,” kata dia, Sabtu 25 Maret 2023.
Kapolsek mengatakan, pada malam selanjutnya pihaknya kembali melakukan patroli ke daerah titik rawan di wilayah Bakauheni Lampung selatan.
“Kami lakukan pemeriksaan terhadap pemuda yang berkumpul dipinggir jalan untuk memberi himbauan antisipasi kenakalan remaja khususnya perang sarung dan petasan yang menyebabkan keresahan masyarakat pada saat bulan Suci Ramadan. Hendaknya bulan Ramadan digunakan sebagai media untuk memperbanyak ibadah dan melakukan hal yang baik. Bukan malah melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu kekhusukan ibadah, seperti perang sarung dan petasan,” kata dia.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan mengawasi pergaulan anak-anak mereka. “Arahkan anak-anaknya khususnya yang sudah beranjak remaja untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bermanfaat,” kata dia. RLS
