LAMPUNG SELATAN, Exspost.com — Hujan yang mengguyur sejak Rabu malam 9 Maret 2023 hingga pagi mengakibatkan ratusan hektare tanaman padi di Desa Sukapura, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, terendam banjir. Tanaman yang baru berusia berkisar 1 hingga 15 hari setelah tanam (HST) itu terancam rusak dan gagal tanam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Exapost.com, banjir tersebut diakibatkan debit air dari saluran sekunder meluap hingga masuk ke areal persawahan.
Menurut Ari, salah satu petani di Desa Sukapura mengatakan lahan sawah milik seluas 1 hektare terendam banjir. Padahal, tanaman padi miliknya baru nerusia 8 HST.
“Punya saya ada yang sudah berumur 35 HST seluas 0,5 hektare dan usia 8 HST seluas 0,5 hektare. Tanaman padi yang baru berusia 8 HST itu yang saya khawatirkan akan rusak, karena tenggelam semua,” kata dia, Kamis 9 Maret 2023.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Mitra Mandiri Desa Sukapura, Dadang mengatakan untuk luasan tanaman padi yang terendam banjir sekitar 150 hektare. Dimana, tanaman padi saat ini rata-rata berusia berkisar 1 – 15 HST.
“Banjir karena hujan semalam, mas. Akibatnya, saluran sekunder meluap dan masuk ke areal persawahan,” kata dia melalui sambungan telepon.
Dia mengaku tanaman padi yang terdampak banjir mayoritas telah melakukan pemupukan yang pertama. Ia juga belum bisa memprediksi tanaman padi itu akan rusak atau tidak.
“Kalau banjirnya cepat surut, insyaallah tanaman enggak rusak. Tapi, kalau banjirnya enggak ngalir, bisa rusak tanaman. Bahkan, berpotensi gagal panen,” kata dia. MAN