SIDOMULYO (Expost.com) — Bahan baku berupa sabut kelapa milik PT Wongsul di Desa Sandaran, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, kebakaran pada Senin 2 Januari 2023 sekitar pukul 01.55 WIB. Hingga kini belum diketahui sumber api tersebut.
Dalam insiden itu, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, menerjunkan tiga unit kendaraan mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 02.01 WIB. Untuk memadamkan api tersebut, satu unit tangki air milik warga turut membantu untuk menyuplai air mobil pemadam kebakaran.
Sekitar pukul 10.03 WIB, Tim Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan terus berusaha untuk melakukan pendinginan pasca terbakarnya sabut kelapa itu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Sefri Masdian didampingi Kabid Damkar dan Penyelamatan, Rully Fikriansyah mengatakan, Posko Damkar Sidomulyo menerima laporan kebakaran dari pegawai PT. Wongsul, Bukhori sekitar pukul 02.01 WIB.
“Setelah menerima laporan, tim Damkar Posko Sidomulyo segera menuju lokasi kebakaran,” kata dia.
Namun, kata Sefri, mengingat api yang berkobar cukup besar, tim Damkar dari Posko Kalianda turut membantu memadamkan api dengan menurunkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran.
“Kami terjunkan tiga unit kendaraan pemadam, dua dari posko kalianda, satu dari posko Sidomulyo serta satu tangki air milik warga yang berfungsi sebagai penyuplai air,” kata mantan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Lamsel itu.
Meski area yang terbakar cukup luas, kata Sefri, insiden kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Area yang terbakar cukup luas. Meskipun tidak besar, api masih terlihat pada bagian tengah tumpukan sabut kelapa. Saat ini kami melakukan pendinginan pada bagian pinggir tumpukan sabut kelapa agar tidak meluas. Jika bagian pinggir sudah clear, baru sisa-sisa api bagian tengah kita atasi,” kata dia. SYA
