LAMPUNG SELATAN, Exspost.com — Truk fuso bermuatan gabah atau padi dengan Nomor polisi BE-8170-FJ mengalami rem blong dan menabrak tolgate, motor, hingga pohon di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, satu orang diketahui meninggal dunia dalam insiden tersebut. Korban tewas merupakan kernet truk, warga asal Lampung Timur.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Polres Lampung Selatan, AKP Ridho Rafika mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Sabtu malam 23 September 2023, sekitar pukul 22.00 WIB. Kecelakaan itu bermula truk Fuso muatan gabah itu awalnya berjalan dari arah Bandar Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni.
“Sesampainya di Pelabuhan Bakauheni, Kendaraan Truk Fuso yang dikendalikan oleh Raden Kemas Bahri (58) warga Kelurahan Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur itu mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi,” kata dia, Senin 25 September 2023.
Kemudian, AKP Ridho Rafika, truk tersebut menabrak palang pintu tolgate V Pelabuhan Bakauheni. Setelah itu, menabrak satu unit sepeda motor Supra x 125 Nomor polisi BE-4584-DN dan terus melaju ke dermaga I.
“Usai menabrak sepeda motor, truk itu melaju kencang hingga menabrak pohon,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat. Korban tewas merupakan kernet truk muatan gabah itu. TIM
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, berikut identitas korban kecelakaan truk di Bakauheni tersebut:
1. Raden Kemas Bahri (58). Pengendara Truk Fuso BE-8170-FJ. Alamat Kelurahan Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur. Korban mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangan, dan robekl di bagian alis mata kanan. (Luka Berat).
2. Anton. Kondektur atau kernet Truk Fuso BE-8170-FJ. Alamat Pasir Sakti, Lampung Timur. (Korban Meninggal Dunia)
