Wow!! Ruas Jalan Poros Sragi Kian Rusak

Pengendara sepeda motor ekstra hati-hati melintasi Ruas Jalan Poros Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, yang kian rusak parah, beberapa hari yang lalu. Armansyah
Print Friendly, PDF & Email
image_pdfimage_print

LAMPUNG SELATAN, Exspost.com — Kondisi ruas jalan poros Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, kian memprihatinkan sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan, kerusakan ruas jalan alternatif penghubung Lamsel-Lampung Timur itu diperparah ketika turun hujan deras.

Berdasarkan pantauan dilokasi, kerusakan jalan terjadi di Dusun Sindangsari, Desa Baktirasa hingga perbatasan Desa Sumberagung dengan kondisi jalan yang telah berlubang.

Piyan (47) salah satu warga Desa Baktirasa mengatakan, kerusakan ruas jalan Poros Kecamatan Sragi itu mulai terjadi sejak dua tahun terakhir. Bahkan, dibeberapa titik badan jalan telah berlubang dan aspal yang telah terkelupas.

“Jalan ini sudah mengalami kerusakan, terutama di Dusun Sindangsari, Desa Baktirasa banyak jalan yang sudah berlubang dan aspalnya telah terkelupas. Apalagi kalau sudah musim penghujan,” kata dia, Senin 20 Februari 2023.

Dia mengatakan kerusakan tersebut harus mendapat perbaikan. Sebab, jika dibiarkan kerusakan, maka kerusakan makin parah. Terlebih saat memasuki musim panen, banyak truk muatan gabah melintas yang akan menambah kerusakan.

“Untuk menghidari terjadinya kecelakaan, masyarakat sekitar hanya berupaya menutupi lubang dengan tanah,” kata dia.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Ketapang – Sragi, Sukatmanto usulan perbaikan ruas jalan poros Kecamatan Sragi itu baru diajukan pada Musrenbang Kecamatan Sragi awal Februari lalu. Usulan perbaikan ruas jalan itu untuk tahun 2024 mendatang.

“Perbaikan jalan baru diusulkan pada Musrenbang kemarin. Dan akan direalisasikan pada tahun 2024 mendatang,” kata dia.

Sukatmanto mengatakan, total ruas jalan kabupaten yang diusulkan mendapat perbaikan di tahun 2024 mendatang memiliki panjang sekitar 11 kilometer.

“Semuanya ada 11 kilometer dari Desa Baktirasa sampai Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang. Tapi, 11 kilometer ini dibagi menjadi dua ruas yakni, Desa Baktirasa – Kedaung dan Kedaung – Pematang Pasir,” ujarnya.

Meski akan direalisasikan pada tahun 2024 mendatang, ia mengaku, jalan tersebut telah di ukur ulang oleh pihak konsultan. Untuk itu, ia berharap perbaikan jalan tersebut segera direalisasikan.

“Tapi, pekan kemarin konsultan sudah ada yang turun mengukur ulang panjang jalan. Harapan kita perbaikan jalan ini segera terealisasi, mudah-mudah bisa tahun ini,” kata dia. **

banner 828x269

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *