LAMPUNG SELATAN (Exspost.com) — Tren Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, selama 2022 capai 21 kasus. Masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Kepala UPTD Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas, Dwi Joko Prihanto, SKM mengatakan pihaknya mencatat jumlah kasus DBD selama 2022 hanya 21 kasus. Jumlah kasus DBD tersebut tersebar di 13 desa yang merupakan wilayah kerjanya.
“Alhamdulilah kasus DBD selama 2022 alami penurunan dari tahun sebelumnya. Sepanjang 2022 hanya ada 21 kasus yang muncul di Kecamatan Palas,” kata dia saat ditemui diruang kerjanya tanpa menyebutkan jumlah kasus DBD tahun sebelumnya, Selasa 3 Januari 2022.
Meski demikian, kata Joko, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut. Terutama dimusim penghujan saat ini harus lebih waspada.
“Dimusim penghujan ini segala nyamuk pasti berterbangan seperti nyamuk malaria. Sedangkan kalau kita tidak tanggapi kasus DBD pasti akan naik lagi,” kata dia.
Joko mengatakan pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kebersihan lingkungan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3 M plus.
“Mata rantai penyebaran kasus DBD ini hanya bisa diputus dengan kebersihan lingkungan. Masyarakat harus rajin menguras dan menutup bak penampungan air. Serta mengubur barang bekas yang menjadi objek genangan air. Kemudian, jangan lupa menggunakan body lation saat tidur, pagi hari dan sore,” katanya.
Data kasus DBD di 13 Desa wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Selama 2022 :
1. Desa Sukaraja 4 kasus
2. Desa Sukabakti 2 kasus
3. Desa Sukamulya 6 kasus
4. Desa Pematang Baru 0 kasus
5. Desa Bangunan 1 kasus
6. Desa Tanjung Sari 3 kasus
7. Desa Palas Aji 0 kasus
8. Desa Palas Pasemah 4 kasus
9. Desa Mekarmulya 1 kasus
10. Desa Palas Jaya 0 kasus
11. Desa Pulau Tengah 0 kasus
12. Desa Bandan Hurip 0 kasus
13. Desa Rejomulyo 0 kasus
Jumlah : 21 kasus.
